digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Febri Wiratama Josen
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Febri Wiratama Josen
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Febri Wiratama Josen
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Febri Wiratama Josen
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Febri Wiratama Josen
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Febri Wiratama Josen
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Febri Wiratama Josen
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Investasi pertambangan adalah proyek-proyek padat modal dan bersifat irreversible dengan kehidupan ekonomi yang panjang tetapi seringkali terbatas. Kelangsungan ekonomi dari investasi besar ini biasanya tergantung pada perkembangan suatu ketidakpastian dari harga komoditas tambang. Metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi ialah metode Discounted Cash Flow (DCF). Namun, ketidakpastian harga komoditas dikelola dengan mengadopsi teori opsi keuangan. Real Option Valuation (ROV) menawarkan cara untuk menghadapi keterbatasan tersebut. Penilaian evaluasi ekonomi pada proyek pertambangan emas bawah tanah metode Sublevel Stoping di PT XYZ dilakukan dengan metode DCF dan analisis sensitivitas terhadap perubahan nilai NPV. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan indikator ekonomi pada metode DCF yaitu Net Present Value dan Internal Rate of Return. Kemudian dilakukan penilaian kelayakan ekonomi dengan metode Real Option Valuation (ROV) dengan pendekatan Binomial Lattice dan Black-Scholes dan membandingkan hasil perolehan NPV dari metode DCF dan ROV. Hasil evaluasi ekonomi dengan metode DCF dan ROV menunjukkan bahwa proyek layak secara ekonomi dengan NPV-DCF $30,537,924. Namun, hasil metode ROV menunjukkan nilai yang lebih baik daripada metode DCF. Metode Binomial Lattice menghasilkan Option Value 8 steps $61,468,958, Option Value 20 steps $61,207,452 dan Option Value 30 steps $61,061,807 serta Option Value Black Scholes $61,008,834. Pada kasus ini dapat dilihat nilai yang dihasilakan dari Binomial Lattice akan mendekati nilai yang dihasilakan dengan metode Black-Scholes dengan semakin banyak steps yang digunakan.