BAB 1 Nelson Rifaldi Gultom
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nelson Rifaldi Gultom
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nelson Rifaldi Gultom
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nelson Rifaldi Gultom
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nelson Rifaldi Gultom
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Emas merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk perhiasan. Pada umumnya, emas dan asosiasinya terkunci dalam partikel kuarsa dan pengotor lainnya. Nilai concentration criteria antara emas dan asosiasianya dengan partikel pengotornya >2,5 sehingga mudah untuk dipisahkan. Dalam hal ini konsentrasi gravitasi merupakan salah satu metoda pengolahan bijih emas. Pengolahan dengan konsentrasi gravitasi dapat meningkatkan kadar emas. Pengolahan ini juga merupakan pengolahan yang ramah lingkungan dan biaya operasinya rendah sehingga dapat dipertimbangkan. Alat konsentrasi gravitasi yang umum untuk mengolah emas adalah sluice box, shaking table, jig, spiral, dll. Ukuran merupakan salah satu parameter penting yang mempengaruhi pengolahan bijih emas. Pada ulasan ini, dipelajari mengenai pengaruh ukuran terhadap kadar dan recovery pada sluice box, jig, shaking table dan Knelson concentrator.
Sebelum pada inti ulasan, pengumpulan sumber dilakukan dari beberapa buku, jurnal ilmiah, dan makalah lain yang sejenis. Literatur didapatkan dengan menggunakan kata kunci gold ore, gravity concentration, shaking table, jig, sluice box, dan Knelson concentrator. Dari semua literatur diperoleh 40 buah untuk diulas. Literatur tersebut dikritisi dan ditarik kesimpulan untuk menjawab tujuan ulasan ini. Kemudian hasil yang didapat dinalisis untuk menghasilkan saran yang berguna kedepannya. Parameter yang dibahas adalah fraksi ukuran umpan. Hasil dari masing masing percobaaan berupa kadar dan recovery dari bijih emas dengan menggunakan sluice box, jig, shaking table dan Knelson concentrator.
Hasil ulasan menunjukkan bahwa variasi fraksi ukuran umpan pada sluice box, shaking table, jig dan Knelson concentrator mempengaruhi nilai kadar dan recovery emas. Fraksi ukuran umpan yang digunakan berbeda – beda berdasarkan literatur yang telah melakukan percobaan. Fraksi ukuran umpan menunjukkan pengaruh yang berbeda – beda pula dari beberapa literatur. Pengaruh dari tiap fraksi ukuran diperoleh kesimpulan berupa fraksi ukuran optimum dalam pengolahan alat teretentu. Kombinasi dari beberapa alat gravitasi juga mempengaruhi nilai kadar yang diperoleh pada fraksi ukuran umpan tertentu.
Perpustakaan Digital ITB