BAB 1 Fiqril Choir Fauzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Fiqril Choir Fauzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Fiqril Choir Fauzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Fiqril Choir Fauzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Fiqril Choir Fauzi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan mengenai pemanfaatan energi terbarukan terus mengalami
kemajuan yang diakibatkan oleh kebutuhan energi yang meningkat seiring waktu.
Pemanfaatan energi matahari untuk dijadikan listrik dapat muncul sebagai solusi.
Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan contoh alat yang mampu melakukan
hal tersebut dengan memanfaatkan larutan dye untuk mengeksitasi electron dan
menghasilkan listrik. Photoanode memegang peranan penting dalam peforma
DSSC. Bahan yang biasa digunakan sebagai photoanode ialah TiO2 karena material
semikonduktor yang tidak beracun , mudah disentesis , stabil dan ketersediaan yang
cukup melimpah. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai fusi kaustik pada
konsentrat ilmenit beserta pengaruhnya terhadap efisiensi DSSC.
Kajian dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk
memberikan informasi mengenai sintesis TiO2 dan DSSC. Informasi tersebut
mengenai urutan sintesis dari konsentrat ilmenit hingga fabrikasi DSSC. Selain itu
dilakukan pengumpulan data mengenai pengaruh komposisi NaOH saat fusi kaustik
pada perolehan TiO2 anatase dan pengaruhnya pada efisiensi DSSC serta
perbandingan efisiensi DSSC dari berbagai penelitian. Keseluruhan informasi
tersebut tersaji dalam bentuk table dan grafik. Kemudian , dilakukan analisis
mengenai dampak yang diberikan dan prospek penelitian yang dapat dilakukan di
masa depan.
Dari hasil studi literatur menunjukkan bahwa perbedaan komposisi NaOH pada saat
fusi kaustik memberikan pengaruh terhadap perolehan TiO2 anatase. Peningkatan
jumlah NaOH cenderung akan meningkatkan kadar kemurnian TiO2 dan
menurunkan kadar pengotor pada serbuk TiO2 hasil ekstraksi seperti Fe2O3. Lalu
didapatkan juga parameter optimal pada saat fusi yaitu suhu operasi 850o
C, waktu
fusi 1 jam dan digunakan senyawa NaOH sebagai senyawa alkalinya. Peningkatan
kemurnian TiO2 dan menurunnya kadar Fe2O3 cenderung akan meningkatkan nilai
efisiensi DSSC. Didapat kan juga kandungan Fe2O3 optimal agar efisiensi DSSC
yang didapat juga optimal ialah disekitaran 1%. Ketika dibandingkan hasil efisiensi
DSSC dari berbagai penelitian , masih didapatkan efisiensi nya lebih rendah
daripada sel surya berbahan silikon sehingga masih perlu dilakukan penelitian
kembali untuk meningkatkan efisiensi DSSC.