digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fauzi Bhakti Pratama
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Gondorukem merupakan produk hutan non kayu yang diperoleh dari hasil penyadapan getah pinus. Komponen utama penyusun getah pinus terdiri dari 80-90% yang merupakan gondorukem. Aplikasi pemanfaatan gondorukem yang sedang dikembangkan saat ini adalah sebagai binder untuk cat marka jalan. Namun, terdapat kelemahan dalam penggunaan gondorukem sebagai binder pada marka jalan yaitu sifat gondorukem yang tidak stabil dan mudah teroksidasi menyebabkan cat marka jalan yang dihasilkan memiliki resistensi terhadap suhu tinggi yang rendah dan ketahanan abrasinya rendah. Sehingga cat marka yang dihasilkan dari gondorukem akan cepat pudar, tidak tahan lama, dan berwarna gelap ketika diaplikasikan pada lingkungan dengan temperatur tinggi. Untuk memperbaiki sifat gondorukem, akan dilakukan proses modifikasi terhadap gondorukem yang terdiri dari reaksi esterifikasi dengan gliserol dan reaksi fortifikasi menggunakan anhidrida maleat. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan prosedur dalam proses blending cat termoplastik menggunakan binder gondorukem termodifikasi maleat dengan memvariasikan berat gondorukem termodifikasi. Produk cat marka jalan yang dihasilkan kemudian dilakukan penentuan kualitasnya dengan melakukan uji titik lunak, uji kekerasan, uji ketahanan abrasi, uji stabilitas panas, dan pengamatan secara visual. Produk cat menggunakan binder gondorukem modifikasi yang dihasilkan akan dibandingkan dengan produk cat dengan binder menggunakan gondorukem non-modifikasi dan produk cat konvensional. Berdasarkan percobaan, dapat disimpulkan bahwa reaksi modifikasi terhadap gondorukem dapat membuat gondorukem lebih stabil dan tidak mudah teroksidasi. Proses blending dengan komposisi gondorukem modifikasi sebesar 22%-b, CaCO3 30%-b, wax 2%-b, plasticizer 2%-b, talc 2%-b, glass beads 30%-b, dan TiO2 10%-b menghasilkan kualitas cat yang lebih baik dari pengujian titik lunak dan ketahanan abrasi. Jika dibandingkan dengan cat menggunakan gondorukem non-modifikasi, kualitas cat dengan gondorukem modifikasi lebih baik karena memiliki ketahanan terhadap oksidasi, titik lunak, dan ketahanan abrasi yang lebih tinggi serta cat marka jalan yang dihasilkan tidak memiliki retakan.