18016006_Yoshiro Bimaputra Fathurahman_Cover.pdf?
PUBLIC karya Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya 18016006_Yoshiro Bimaputra Fathurahman_Lembar Pengesahan.pdf?_
PUBLIC karya TA_Yoshiro Bimaputra Fathurahman_18016006 FINAL.pdf?
PUBLIC karya
Kebutuhan akan listrik pada masa ini sudah menjadi prioritas utama
masyarakat di seluruh dunia secara umum. Di negara berkembang seperti
Indonesia, kekurangan ketersediaan energi listrik masih sering terjadi. Pemerintah
telah memasang target rasio elektrifikasi Indonesia hingga mencapai 99%. Nusa
Tenggara Timur merupakan pulau yang masih memiliki rasio elektrifikasi terendah
dan di bawah rata-rata, namun NTT memiliki potensi sumber daya alam yang cukup
baik. Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang bisa untuk
digunakan dalam pembangkitan listrik. Desain sistem pembangkit listrik
menggunakan energi panas matahari bisa menggunakan teknologi parabolic trough
pada sistem concentrated solar power (CSP) dan menggunakan rangkaian organic
rankine cycle (ORC) dengan titik didih fluida kerja lebih rendah dari biasanya.
Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur memiliki potensi energi panas
matahari yang cukup tinggi di Indonesia. Organic rankine cycle dianalisis
menggunakan Ebsilon Professional dengan tiga fluida kerja yang dibandingkan,
yaitu R245fa, R113, dan R236ea. Ketiga fluida kerja disimulasikan menggunakan
sistem ORC sederhana, ORC menggunakan recuperator, dan ORC menggunakan
recuperator dan preheater. Fluida kerja R245fa dengan sistem ORC menggunakan
recuperator dan preheater memberikan daya keluaran paling tinggi dan yaitu
2332,861 kW dan efisiensi sebesar 14,87%. R245fa juga cukup baik berdasarkan
faktor physical, safe, and environmental data (PSE). Analisis desain sistem ini bisa
berguna untuk membantu dalam perancangan sistem pembangkit listrik di Nusa
Tenggara Timur.