digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Fatah Falah Muhammad
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Instalasi offshore wind turbine merupakan tantangan teknis yang kompleks karena kondisi lingkungan laut yang dinamis, ditandai dengan gelombang, angin, dan arus yang kuat. Operasi lifting dan lowering komponen turbin berukuran besar membutuhkan Heavy Lift Vessel (HLV) dengan kapasitas crane yang memadai serta sistem mooring yang mampu menjaga posisi kapal secara presisi. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang konfigurasi mooring HLV dan menganalisis kinerjanya dalam proses instalasi offshore wind turbine pada sepuluh lokasi berbeda, dengan fokus memastikan offset HLV dan tension mooring berada dalam batas kriteria desain sehingga operasi dapat berjalan dengan aman dan efisien. Pemilihan HLV dilakukan berdasarkan kapasitas angkat, tinggi hook, dan radius lifting, di mana HLV A dipilih dengan penyesuaian kapasitas crane agar sesuai kebutuhan instalasi. Analisis dilakukan dengan pemodelan numerik untuk memperoleh karakteristik hidrodinamika HLV melalui analisis difraksi dan radiasi, serta penentuan weather restricted condition. Desain lifting layout dan konfigurasi mooring selanjutnya diuji melalui simulasi statik dan dinamik menggunakan perangkat lunak OrcaFlex pada kondisi intact, transient, dan redundancy check sesuai standar DNVGL-ST-N001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi operasi aman dapat dicapai pada batas weather restricted dengan significant wave height (Hs) maksimum 2,5 m, kecepatan arus 0,84 m/s, dan kecepatan angin 21,29 m/s. Konfigurasi mooring yang dirancang terbukti mampu menjaga posisi HLV dalam batas offset aman, memenuhi kapasitas desain mooring dan anchor holding, serta menjaga clearances terhadap struktur di sekitar lokasi instalasi.