BAB 1 Baginda Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Baginda Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Baginda Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Baginda Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Baginda Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Baginda Hamzah
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Paduan baja tahan karat austenitik merupakan jenis baja tahan karat yang paling
banyak digunakan karena memiliki ketahanan korosi yang baik, perayapan pada
suhu tinggi, impact resistance pada suhu rendah, dan workability yang baik. Paduan
ini biasanya digunakan pada reaktor kimia, heat exchanger, serta pemanfaatan
lainnya. Kegagalan material pada salah satu pemanfaatannya dapat disebabkan oleh
kombinasi paparan suhu tinggi dan beban mekanik. Tantangan saat ini adalah
bagaimana mendesain sifat baja yang diinginkan untuk meringankan waktu
eksperimen dan biaya pengembangan paduan. Sebagai alternatif, digunakan metode
artificial intelligence. Dalam penelitian ini, pengaruh unsur pemadu dan suhu
pengujian terhadap sifat mekanik paduan berbasis Fe-18Cr-12Ni-Nb dipelajari
dengan metode pemodelan artificial neural network.
Serangkaian pemodelan artificial neural network telah dilakukan untuk
mempelajari pengaruh unsur pemadu (16 unsur) dan suhu pengujian sebagai input
terhadap sifat mekanik paduan berbasis Fe-18Cr-12Ni-Nb berupa Yield Strength,
Ultimate Tensile Strength, %Elongation, dan %Reduction of Area sebagai output.
Tahap pemodelan diawali dengan pencarian database sifat mekanik paduan
berbasis Fe-18Cr-12Ni-Nb yang diperoleh dari NIMS (Jepang), lalu data tersebut
dibagi menjadi train data dan test data. Pemodelan dilakukan pada software
MATLAB R2019b dengan parameter pemodelan tertentu lalu jumlah neuron dan
lapisan tersembunyi optimalnya ditentukan. Importansi dari tiap variabel input (i)
unsur pemadu dan (ii) suhu operasi ditentukan dengan metode index of relative
importance (IRI). Program Graphical User Interface (GUI) sederhana dibuat untuk
memudahkan pengguna melakukan simulasi penentuan sifat mekanik paduan Fe-
18Cr-12Ni-Nb berdasarkan input tertentu.
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa model arsitektur ANN yang optimal
untuk penentuan sifat mekanik YS dan %RA adalah 17-13-13-1 dan untuk
penentuan sifat mekanik UTS dan %EL adalah 17-12-12-1. Nilai MAPE rata-rata
yang diperoleh untuk penentuan sifat mekanik YS, UTS, %EL, dan %RA berturutturut
adalah 2,9977; 0,7879; 2,9528; 1,8297 dan tergolong pada kategori highly
accurate. Pengaruh unsur pemadu terhadap sifat mekanik menggunakan metode
IRI belum dapat ditentukan karena masih membutuhkan data yang lebih data untuk
memvalidasi korelasinya. Pengaruh suhu pengujian terhadap sifat mekanik dengan
pemodelan ANN sudah cukup baik trennya sesuai data sebenarnya walaupun masih
terdapat galat. Prediksi nilai sifat mekanik dapat dilakukan secara lebih cepat pada
program Graphical User Interface sehingga dianggap lebih time efficiency.
Perpustakaan Digital ITB