ABSTRAK Lela Wahyu Anggraeni
PUBLIC Alice Diniarti COVER Lela Wahyu Anggraeni
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Lela Wahyu Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Lela Wahyu Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Lela Wahyu Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lela Wahyu Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Lela Wahyu Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Lela Wahyu Anggraeni
PUBLIC Alice Diniarti
Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens L.) merupakan spesies dari
famili Stratiomyidae yang memiliki kemampuan biokonversi limbah organik
menjadi biomassa yang tinggi kandungan protein dan lipid. Selain jenis
substrat yang diberikan, kondisi kutivasi yang optimal juga diperlukan untuk
memaksimalkan produktivitas dan pertumbuhan larva lalat tentara hitam.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pertumbuhan, efisiensi
biokonversi substrat, rasio efisiensi asimilasi, nilai indeks pengurangan limbah,
profil proksimat, serta kandungan asam amino dan asam lemak dari larva lalat
tentara hitam yang dikultivasi menggunakan substrat ampas tahu pada sarang
kultivasi terkendali yang disebut dengan Sarang Lalat Modular disertai
pemberian laju aerasi yang berbeda (0 m3/s, 16 m3/s, dan 32 m3/s). Kultivasi
dilakukan pada Sarang Lalat Modular berukuran 41 x 31 cm dalam rumah kasa
yang dilengkapi dengan teduhan berupa shading net 65% selama 25-27 hari
sampai minimal 50% larva lalat tentara hitam telah memasuki tahap prepupa.
Kondisi kultivasi yang diamati melalui pembacaan sensor suhu, kelembaban
substrat, dan intensitas cahaya yang terintegrasi pada Sarang Lalat Modular
secara real time dengan Python®. Pada penelitian ini, pertumbuhan larva
optimal terjadi pada larva lalat tentara hitam yang dikultivasi tanpa aerasi
dengan panjang larva rata-rata mencapai 1,74 cm serta massa rata-rata sebesar
127 mg dan produktivitas sebesar 46,35 g/m2.hari. Larva lalat tentara hitam
yang dikultivasi tanpa aerasi juga menunjukkan efisiensi konversi limbah yang
paling optimal dengan nilai efisiensi bionkonversi substrat sebesar 40,51%;
rasio efisiensi asimilasi sebesar 39,22%; dan indeks pengurangan limbah
sebesar 1,47. Berdasarkan uji proksimat, larva lalat tentara hitam yang
dikultivasi tanpa aerasi memiliki kandungan protein, lemak, abu, serat, dan
karbohidrat secara berurutan sebesar 37,2%; 18,8%; 10%; 12,7%, dan 5,7% (%
berat kering). Kandungan asam amino dominan dalam larva lalat tentara hitam
tanpa aerasi adalah asam glutamat (11,11%), asam aspartat (10,35%), dan
leusin (8,25%) dengan kandungan asam lemak dominan adalah asam linoleat
(30,3%), asam laurat (28,35%), dan asam palmitat (15,23%).