digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arief Ihsan Widhanto
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Limbah makanan merupakan salah satu jenis limbah organik yang selama ini tidak terolah dengan baik. Untuk menanggulangi permasalahan terkait limbah makanan, sejauh ini berbagai alternatif solusi telah ditawarkan, salah satunya dengan menggunakan pendekatan secara alami. Berdasarkan temuan para ahli, larva (maggot) lalat tentara hitam atau black soldier fly (BSF) mampu mengurai limbah makanan tanpa efek samping yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, maggot BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan kandungan protein tinggi. Pondok Pesantren Al Umanaa merupakan lembaga pendidikan pesantren yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Koperasi Al Umanaa Sejahtera Mandiri (Kasma) adalah badan usaha independen yang bergerak di bidang penyediaan kebutuhan warga Pesantren Al Umanaa. Kasma Tani, unit usaha Kasma yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan tertarik untuk mengembangkan sistem agrikultur terpadu dengan prinsip ekonomi sirkular (circular economy). Pada sistem yang dirancang, maggot BSF dimanfaatkan sebagai alternatif pakan organik untuk ayam petelur dan ikan lele, serta untuk mengurai limbah makanan dari Pesantren Al Umanaa. Sebagai langkah awal, terlebih dahulu dilakukan perancangan model bisnis dan model konseptual yang menggambarkan interaksi antar komponen dalam sistem agrikultur terpadu. Selanjutnya, dilakukan analisis kondisi teknis dan kelayakan finansial dari sistem agrikultur terpadu yang dirancang. Dari hasil analisis kemudian dilakukan uji skenario kebijakan dengan berbagai skala modal awal telur maggot BSF. Ditemukan bahwa sistem agrikultur terpadu dengan minimum modal awal telur maggot BSF 350 gram memiliki performa finansial yang lebih baik dari sistem agrikultur konvensional yang saat ini berjalan, dengan internal rate of return (IRR) sebesar 29,39% dan durasi discounted payback period (DPP) selama 3,25 tahun.