digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ghassani Raisa Pramestiandini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Asam amino adalah molekul yang membentuk protein melalui ikatan peptida. Protein memiliki banyak peran penting dalam makhluk hidup. Larva lalat tentara hitam adalah sumber biomassa yang memiliki kandungan protein tinggi. Glisin adalah salah satu asam amino yang memiliki banyak manfaat dan dapat ditingkatkan melalui fermentasi padat larva dengan Lactobacillus acidophilus. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh fermentasi terhadap kandungan protein kasar dalam larva, protein recovery, Derajat Hidrolisis (DH) dalam hidrolisat protein larva, kandungan glisin, dan komposisi asam amino dalam protein larva yang difraksinasi. Selain itu, penelitian ini juga menentukan pengaruh laju aliran kromatografi terhadap konsentrasi protein yang difraksinasi. Kandungan protein kasar dalam sampel yang difermentasi adalah 34,67%, lebih tinggi sebesar 2,4% dibandingkan dengan sampel kontrol. Protein recovery dari ekstrak protein dengan ekstraksi basa menggunakan 0,25 M NaOH lebih tinggi pada sampel kontrol dengan nilai 41,68%. DH dari ekstrak protein yang dihidrolisis dengan enzim bromelain 3% juga lebih tinggi pada sampel kontrol sebesar 53,19%. Fraksinasi hidrolisat protein menggunakan Size-Exclusion Chromatography dengan tiga laju alir (0,5; 1; 1,5 mL/menit) menghasilkan konsentrasi protein antara 1.080-1.394 mg/mL pada sampel kontrol dan 1.334-1.366 mg/mL pada sampel yang difermentasi. Komposisi asam amino dalam hidrolisat protein yang difermentasi berbeda dari sampel kontrol seperti kandungan serin dan asam aspartat. Kandungan glisin yang diperoleh menggunakan Ultra High-Performance Liquid Chromatography Photodiode Array (UPLC-PDA) pada sampel yang difermentasi lebih tinggi 4,3%, yaitu 0,325 mg/g fraksi dibandingkan dengan sampel kontrol yang sebesar 0,312 mg/g fraksi.