Perpustakaan Digital ITB

Sebagian besar plastik umumnya dimanfaatkan sebagai material kemasan. Plastik yang digunakan sebagai material kemasan sekali pakai menimbulkan dampak buruk untuk lingkungan. Upaya daur ulang dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang dihasilkan. Polietilen Tereftalat (PET) sering digunakan sebagai kemasan sekali pakai. Dalam proses daur ulang, material plastik seperti PET dapat mengalami degradasi sifat fisik, mekanik, dan termal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jumlah daur ulang terhadap sifat fisik, mekanik, dan termal PET. Penelitian dilakukan dengan studi literatur. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan data literatur karakterisasi DSC dan FTIR, pengukuran MFI dan viskositas, serta pengujian tarik dari PET recycling. Data pengujian tersebut diperoleh melalui enam riset berbeda. Data yang dihasilkan dengan metode yang berbeda tersebut kemudian dilakukan analisis mendalam agar dapat menggambarkan fenomena perubahan sifat pada PET daur ulang. Proses daur ulang yang berulang dapat menyebabkan terjadinya penurunan berat molekul. Kekuatan tarik PET daur ulang menurun seiring bertambahnya jumlah siklus daur ulang, serta menyebabkan terjadinya patah getas pada urutan siklus daur ulang tertentu. Proses daur ulang pada PET juga menyebabkan penurunan viskositas dan kenaikan nilai MFI yang disebabkan karena rantai polimer yang semakin pendek. Kenaikan kristalinitas juga terjadi pada PET daur ulang. Modulus elastisitas PET daur ulang juga mengalami peningkatan.