ABSTRAK Rana Asima Dame
PUBLIC Irwan Sofiyan COVER Rana Asima Dame
PUBLIC Irwan Sofiyan
BAB 1 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 9 Rana Asima Dame
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 10 Rana Asima Dame
PUBLIC Neneng PUSTAKA Rana Asima Dame
PUBLIC Irwan Sofiyan
Provinsi Jambi secara geografis letaknya sangat strategis ditengah-tengah Pulau Sumatera
sehingga berpotensi untuk menjadi pusat kegiatan dengan jarak yang relatif setara ke
kota-kota besar di Pulau Sumatera. Untuk merealisasikan rencana pembangunan Bandar
Udara ini, perlu dilakukan perancangan dari dua sisi yaitu sisi darat (terminal penumpang)
dan sisi udara (landasan pacu atau runway). Bandar Udara yang didesain ialah Sultan
Thaha terletak di Kota Jambi. Tulisan ini akan membahas perancangan metoda konstruksi
terminal dengan 2 lantai, pembuatan sisi udara dan lahan parkir mobil dan motor. Selain
itu, akan dibahas pula estimasi biaya konstruksi, rancangan jadwal dan penerapan Sistem
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Bangunan terminal didesain dengan ukuran
180×75 meter yang disusun oleh pondasi tiang bor beton, rangka atap baja, bracing,
kolom dan pelat komposit. Untuk menyelesaikan terminal, perlu alat yang memiliki
jangkauan besar atau mobilitas tinggi seperti crane. Selain itu, untuk kenyamanan
pengguna, terminal didesain dengan insulasi panas pada bagian atap. Dengan konstruksi
secara bottom up, pelaksanaan konstruksi Kawasan Bandar Udara Sultan Thaha dimulai
dengan terminal, kemudian secara paralel dikerjakan konstruksi sisi udara dan lahan
parkir. Sisi udara terdiri dari perkerasan kaku dan lentur. Lapisan permukaan perkerasan
kaku tersusun dari campuran beton, sedangkan pada permukaan perkerasan lentur
tersusun dari campuran aspal panas. Adapun alat-alat berat yang digunakan, yaitu: wheel
loader, dump truck, Asphalt Mixing Plant (AMP), mixer truck, asphalt paver, tandem
roller, pneumatic roller dan vibratory roller. Selain itu, pekerjaan lahan parkir yang
tersusun dari perkerasan kaku menggunakan alat-alat berat, yaitu: wheel loader, dump
truck, vibratory roller dan mixer truck. Pekerjaan drainase pada sisi udara dan lahan
parkir menggunakan alat yang sama ialah excavator untuk menggali saluran, dump truck
sebagai pembawa hasil galian dan mobile crane sebagai alat angkat U-ditch. Dengan
metoda pelaksanaan konstruksi tersebut, diestimasi memerlukan biaya Rp.
418.811.172.243 yang meliputi biaya langsung, SMK3, overhead, biaya tidak terduga
dan pajak. Durasi pekerjaan proyek ialah 539 hari kerja atau sekitar 25 bulan. Kemudian,
SMK3 yang direncanakan ialah pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pelindung
Kerja (APK), petugas K3, program sosialisasi dan promosi program K3, penyiapan
dokumen dan RK3K rambu yang diperlukan dan asuransi bagi pekerja.