Abstrak
Telah diketahui bahwa DNA mitokondria (mtDNA) manusia mempunyai tingkat polimorfisme yang tinggi disebabkan oleh kemudahannya mengalami mutasi. D-loop merupakan daerah non penyandi pada genom mitokondria manusia yang mempunyai tingkat polimorfisme tertinggi.
Analisis variasi urutan nukleotida daerah D-loop dapat digunakan untuk menentukan identitas seseorang atau etnis tertentu karena mtDNA diwariskan dari satu generasi ke generasi melalui jalur ibu tanpa mengalami rekombinasi dengan mtDNA ayah dan terdapat dalam jumlah yang banyak. Sepuluh urutan nukleotida D-loop manusia Indonesia yang berasal dari sepuluh suku telah ditentukan dan menunjukkan adanya variasi (morf).
Untuk mengetahui apakah variasi tersebut signifikan maka perlu dilakukan suatu pengamatan terhadap urutan nukleotida D-loop individu-individu Indonesia yang berasal dari satu garis keturunan ibu. Melalui penelitian ini urutan nukleotida daerah D-loop genom mitokondria individu-individu Indonesia yang berasal dari 3 generasi segaris keturunan ibu (nenek; ibu, anak) telah ditentukan. MtDNA dari masing-masing individu diamplifikasi pada daerah D-loop dengan teknik PCR menggunakan primer Ml dan M2. Fragmen 0,4 kb hasil amplifikasi selanjutnya diklon dengan vektor pGEM-T dalam sel inang E.coli JM 109. Setelah plasmid rekombinan diisolasi, dilakukan sekuensing dengan metoda dideoksi Sanger.
Hasil sekuensing menunjukkan bahwa urutan nukleotida 443 pb daerah D-loop mtDNA individu-individu segaris keturunan ibu mempunyai homologi 100%.
Perpustakaan Digital ITB