digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

DNA mitokondria (mtDNA) manusia diwariskan secara maternal sehingga informasi mutasinya bisa dimanfaatkan untuk menentukan hubungan kekerabatan dan menentukan penyebab penyakit degeneratif. Sebanyak 16569 nukleotida harus dibandingkan jika ingin menentukan mutasi satu urutan lengkap mtDNA manusia. Sampai saat ini, belum ada cara yang cepat dan akurat serta dapat menampilkan jumlah, jenis, dan posisi mutasi mtDNA, terlebih lagi ketika harus memproses sampel dalam jumlah banyak. Untuk mengatasi persoalan di atas, telah didesain suatu algoritma pemrograman menggunakan bahasa C++. Program berbasis C++ tersebut, yang diberi nama Mito Mutation Analyzer (MMA), telah diaplikasikan untuk menganalisis 270 sampel dengan cepat. Analisis hasilnya menunjukkan jumlah mutasi per sampel berkisar antara 14 dan 103 titik, dengan delesi dan insersi per sampel terbanyak berjumlah 15 titik dan 10 titik. Program MMA dan contoh aplikasinya tersebut dapat memberikan gambaran manfaat bagi riset mtDNA di masa depan karena informasi mutasi bisa diperoleh dengan cepat serta informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk yang kompatibel.