digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dari keseluruhan pengguna internet di dunia, sebagian dari mereka adalah penyandang low vision. Sayangnya, sering kali mereka mengalami berbagai kesulitan dalam mengakses internet dikarenakan sulitnya mengakses konten yang sebagian besar adalah konten grafis dan teks. Tugas akhir ini melakukan pembangunan rancangan web browser khusus penyandang low vision yang dapat memberikan pengalaman pengaksesan website dengan interaksi yang disesuaikan. Perancangan dilakukan dengan metodologi user-centered design yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Hasil tugas akhir berupa prototipe high-fidelity pada perangkat desktop. Prototipe terdiri dari interaksi dan antarmuka web browser dan pengubahan antarmuka dan metode navigasi website yang diakses. Pengujian dilakukan menggunakan usability testing kepada target pengguna sesuai dengan persona yang ditentukan. Implementasi dan pengujian dilakukan sebanyak dua iterasi, dengan usability dan user experience goals yang diharapkan yaitu effective to use, easy to use, helpful, dan satisfying. Pengujian menggunakan analisis terhadap SUS, SEQ, task completion rate, likert-scale, dan opini partisipan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe berhasil menyelesaikan masalah kebergunaan yang ditemukan, serta mencapai goals yang diharapkan. Dari pengujian disimpulkan bahwa rancangan web browser yang baik untuk low vision adalah rancangan yang fiturnya accessible dengan shortcut, serta memiliki text-to-speech untuk kemudahan akses. Antarmuka didesain sesuai aturan WCAG dengan skema warna high contrast dan ukuran teks yang dapat disesuaikan. Sedangkan sistem navigasi website yang baik adalah navigasi yang dapat langsung menuju elemen yang diinginkan, serta antarmuka website juga accessible mengikuti prinsip yang digunakan pada antarmuka web browser.