digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vadya Dzauqiah
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Keberadaan hutan mangrove memiliki berbagai fungsi yang berpengaruh besar pada ekosistem lingkungan. Namun ekosistem hutan mangrove di Indonesia kini kian terancam akibat penebangan liar dan sedimentasi sampah. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Pemerintah Kota Surabaya saat ini tengah merencanakan program pembangunan Kebun Raya Mangrove di Wonorejo, Surabaya. Untuk mendukung kegiatan ini, akan dibangun Ecology Research Centre untuk memfasilitasi kegiatan riset konservasi dan museum sebagai bagian dari edukasi konservasi kepada masyarakat. Permasalahan pada proyek ini adalah bagaimana merancang kompleks bangunan yang dapat beradaptasi pada kondisi iklim tapak dan kawasan yang khusus namun mampu mewadahi berbagai kegiatan dengan nyaman, produktif, serta optimal. Konsep yang dirumuskan pada rancangan ini adalah elevated building park, dimana bangunan diangkat satu meter dari kontur tertinggi untuk merespons kondisi tapak dan mempertahankan fungsi tanah basah sebagai area resapan. Bangunan dirancang dengan ketinggian 1-3 lantai dan struktur baja yang ringan untuk mengurangi beban mati bangunan. Konsep ini juga diterapkan pada penyusunan massa bangunan yang terpecah-pecah berdasarkan fungsi untuk memberi jalur bagi penghawaan dan pencahayaan alami. Massa ini kemudian disusun dengan skema ‘taman’ yang mengelilingi eksibisi ruang luar.