Perpustakaan Digital ITB

Sungai Musi memiliki peran penting sebagai jalur transportasi pribumi maupun pelayar pendatang. Aktivitas tersebut menyebabkan banyaknya pendatang yang menetap di Kota Palembang, salah satunya etnis Arab. Kampung Arab Al – Munawar merupakan Kampung Arab tertua di Kota Palembang yang memiliki delapan bangunan cagar budaya. Kampung ini berada di tepian sungai Musi. Penduduk etnis Arab mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat, sehingga mengalami penurunan aspek fisik maupun non – fisiknya. Kawasan yang semakin padat mengakibatkan munculnya bangunan informal yang kumuh sedangkan sarana dan prasarana pendukung belum sepenuhnya tersedia dan ruang terbuka hijau yang minim menyebabkan kawasan berpotensi rawan banjir sehingga mengurangi kualitas lingkungan dan hidup masyrakat. Tujuan dari studi ini yaitu melakukan gagasan perancangan penataan kawasan kampung Arab Al – Munawar guna meningkatkan kualitas fisik dan non – fisik lingkungan dengan pendekatan Sustainable Waterfront Development dan tetap mempertahankan bangunan heritage pada kawasan. Metode perancangan yang digunakan yaitu Metode Synoptic dimana memunculkan beberapa alternatif yang dapat menghasilkan simulasi rancangan kawasan. Kawasan perancangan didominasi oleh fungsi permukiman padat penduduk serta perdagangan dan jasa. Simulasi rancangan kawasan fokus pada delapan Elemen Rancang Kota. Simulasi perancangan juga berfokus kepada konsep Sustainable Waterfront Development yang berfokus menyelesaikan masalah pada kawasan.