digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Michael Surung Faberius Malau
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Kajian tentang Batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan Malaysia di Laut Natuna Utara perlu dilakukan sebagai alternatif solusi penyelesaian kesepakatan kedua negara yang sudah memakan waktu yang cukup lama. Ketidakjelasan batas ZEE ini dapat memperburuk situasi kedua negara. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan mengetahui peta batas ZEE Indonesia-Malaysia dengan prinsip Sama Jarak dan ekuivalen serta realisasinya terhadap hukum yang berlaku. Tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur yaitu penyelesaian masalah menggunakan sumber-sumber tulisan yang pernah dimuat sebelumnya. Literatur yang digunakan berupa dokumen hukum dan teknis batas laut, artikel, jurnal ilmiah dalam lingkup Nasional dan Internasional yang berhubungan dengan batas laut dan Zona Ekonomi Eksklusif. Metode penentuan batas ZEE yang akan digunakan adalah prinsip sama jarak dan prinsip ekuivalen. Prinsip sama jarak menggunakan 3 titik sama jarak ke titik median sedangkan prinsip ekuivalen dengan menyamakan luas laut kedua negara. Tugas akhir ini akan memberikan hasil berupa peta batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia-Malaysia di Laut Natuna Utara dengan prinsip Ekuivalen dan Sama Jarak. Dari hasil pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa Prinsip Ekuivalen dapat menjadi usulan solusi alternatif penyelesaian batas antar kedua negara yang telah sesuai dengan hukum Internasional yang berlaku.