Perpustakaan Digital ITB

Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan penduduk yang cukup padat, berdasarkan badan pusat statistik pada tahun 2018, penduduk Kota Bandung mencapai 2,5 juta jiwa. Oleh karena itu, kebutuhan tempat tinggal serta tempat untuk berdagang menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam beberapa tahun ini. Keterbatasan lahan untuk membangun kawasan perumahan dan tempat berdagang, dapat menjadi suatu masalah yang cukup signifikan, khususnya di daerah pusat, perkotaan Kota Bandung. Maka, diperlukan perancangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada pusat Kota Bandung ini. Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal serta tempat berdagang tersebut, dilakukan perancangan Apartemen dan Ritel Bumi Someah yang terletak pada kawasan strategis dan padat penduduk di tengah kota Bandung. Pada perancangan Apartemen dan Ritel Bumi Someah di Kota Bandung terdapat 2 pekerjaan utama yang perlu dilakukan, yaitu perancangan dinding penahan tanah dan tiang pondasi. Proyek ini dilengkapi dengan 2 lantai basement dengan ketingian masing- masing yaitu 3,5 meter dan 4 meter dengan total galian mencapai 9 meter, sehingga diperlukan dinding penahan tanah dengan tipe D-wall (diaphragm wall) untuk mencegah kelongsoran tanah pada saat melakukan penggalian dan juga memperkuat basement tersebut. Untuk dinding penahan tanah memiliki tebal 0,6 meter dan menggunakan perkuatan sistem strut karena keterbatasan lahan pada proyek ini. Analisis dinding penahan tanah menggunakan aplikasi “PLAXIS 2D” dengan model tanah Mohr-Coulomb. Untuk bagian tiang pondasi digunakan tipe pondasi dalam dengan jenis bore pile atau tiang bor. Pondasi tiang bor ditentukan dengan mencari beberapa parameter seperti daya dukung tiang yang digunakan, baik secara aksial dan juga lateral, daya dukung lateral tiang yang dianalisis menggunakan aplikasi “LPILE”, setelah didapatkan daya dukung masing-masing tiang tunggal, maka dilakukan grouping atau menganalisis kelompok tiang dengan menggunakan aplikasi “GROUP”, setelah dilakukan analisis tersebut, maka diperlukan pengamatan terhadap penurunan tanah yang terjadi atau settlement. Setelah dilakukan analisis terhadap dinding penahan tanah dan juga pondasi tiang bor tersebut, maka dapat dilakukan desain serta penulangan untuk masing-masing pekerjaan sehingga menjadi satu kesatuan struktur bawah pada Proyek Apartemen dan Ritel Bumi Someah, Bandung.