Generalized Linear Model merupakan salah satu macam pemodelan di dalam Statistika.
Umumnya, regresi linier sering dipakai dan dikenal secara luas. Akan tetapi,
Generalized Linear Model merupakan perumuman dari regresi linear itu sendiri dan
membuat banyak tipe data bisa digunakan dalam pemodelannya. Salah satu permasalahan
yang dihadapi dalam pemodelan data adalah adanya pencilan. Pencilan
memberikan pengaruh yang cukup buruk dalam perumusan model, tetapi pencilan
juga memberikan informasi yang penting. Oleh karena itu, diperlukan model yang
robust untuk mengatasi permasalahan ini. Dalam Tugas Akhir ini, akan dilakukan
simulasi dan studi kasus terhadap dua data berbeda dengan penaksir likelihood maksimum,
penaksir MT, dan penaksir WMT. Ini bertujuan melihat ke-robust-an dari
masing-masing penaksir. Hasil simulasi menunjukkan penaksir MT dan penaksir
WMT merupakan penaksir yang lebih robust daripada penaksir likelihood maksimum
dilihat dari nilai MSE-nya. Hasil studi kasus menunjukkan penaksir MT dan
penaksir likelihood maksimum memberikan model robust yang terbaik dilihat dari
boxplot nilai mutlak dari deviance residual-nya.