ABSTRAK Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana COVER Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Farendina Suarantika
PUBLIC yana mulyana
Latar belakang dan tujuan: Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
tanaman nanas (Anana comosus L. Merr) banyak mengandung komponen
senyawa flavonoid dan senyawa fenol yang berperan dalam memberikan aktivitas
antioksidan dan sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji
aktivitas antioksidan bagian tanaman nanas Subang dengan metode DPPH,
menentukan kadar total fenol dan flavonoid, menganalisis korelasi antara total
fenol, flavonoid dan Antioxidant Activity Index (AAI) DPPH, serta membuat
artikel review mengenai kandungan kimia dan aktivitas farmakologi tumbuhan
Ananas comosus. Metode: Ekstraksi daun, tangkai buah, daging buah dan kulit
buah nanas menggunakan metode refluks secara bertingkat (n-heksana, etil asetat,
dan etanol). Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, penentuan
total fenol dan flavonoid menggunakan spektrofotometer UV-sinar tampak.
Korelasi antara total fenol, flavonoid dan AAI DPPH dianalisis menggunakan
metode korelasi Pearson. Pembuatan artikel review dilakukan dengan
mengumpulkan dan menganalisis literatur. Hasil: Aktivitas antioksidan tertinggi
terdapat pada ekstrak etil asetat kulit buah nanas dengan nilai AAI DPPH 6,002.
Kadar fenol total tertinggi terdapat pada ekstrak etil asetat kulit buah nanas (9,304
g GAE/100 g). Sedangkan kadar flavonoid total paling tinggi ditunjukkan oleh
ekstrak n-heksana kulit buah (10,597 g QE/100 g). Fenol total ekstrak kulit buah
nanas mempunyai korelasi positif dan bermakna terhadap AAI DPPH. Flavonoid
total ekstrak daun nanas berkorelasi posisitf dan bermakana terhadap AAI DPPH.
Pada pembuatan artikel berhasil dikumpulkan dan dianalisis 60 literatur.
Kesimpulan: Ekstrak kulit buah nanas Subang memiliki aktivitas antioksidan kuat
sampai sangat kuat dengan metode DPPH. Total fenol ekstrak kulit buah dan total
flavonoid ekstrak daun nanas Subang berkontribusi pada aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH. Tumbuhan Ananas comosus mempunyai banyak
kandungan kimia dan aktivitas farmakologi.