Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak
berpasangan pada orbital terluar dan bersifat sangat reaktif untuk mengikat elektron di lingkungan
sekitarnya. Sifat reaktif radikal bebas dapat dikurangi dengan penggunaan antioksidan yang
ditemukan pada berbagai tanaman, salah satunya adalah jalaran api (Pyrostegia venusta). Penelitian
ini bertujuan untuk menetapkan total fenol, total flavonoid ekstrak daun, ranting, dan bunga jalaran
api; menguji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil);
menguji korelasi antara total fenol dan flavonoid terhadap antioxidant activity index (AAI) DPPH; dan
membuat artikel review kandungan kimia dan aktivitas farmakologi marga Pyrostegia. Simplisia
diekstraksi secara refluks menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Penetapan total
fenol, flavonoid, dan AAI DPPH dilakukan dengan spektrofotometri UV-sinar tampak. Korelasi total
fenol dan flavonoid terhadap AAI DPPH dilakukan dengan metode Pearson. Artikel review dibuat
dengan mengumpulkan dan menganalisis referensi. Total fenol ekstrak jalaran api pada rentang
0,993–11,052 g GAE/100 g, total flavonoid 0,560–20,883 g QE/100 g, sedangkan AAI DPPH 0,682–
23,217. Pada artikel review berhasil dikumpulkan dan dianalisis 70 referensi. Total fenol tertinggi
ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat bunga (11,052 ± 0,150 g GAE/100 g), sedangkan total flavonoid
tertinggi oleh ekstrak etil asetat daun (20,883 ± 0,028 g QE/100 g). Total fenol dan flavonoid
berkorelasi positif dan bermakna terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun, ranting dan
bunga jalaran api dengan metode DPPH. Ekstrak etanol daun dan bunga jalaran api merupakan
antioksidan sangat kuat dengan metode DPPH. Total fenol dan flavonoid berkontribusi terhadap
aktivitas antioksidan daun, ranting dan bunga jalaran api dengan metode DPPH. Berdasarkan hasil
studi pustaka, marga Pyrostegia mempunyai banyak kandungan kimia dan berbagai aktivitas
farmakologi.