Perpustakaan Digital ITB

Lapangan lepas pantai Zulu merupakan salah satu lapangan terbesar di Indonesia dengan estimasi Original Oil in Place (OOIP) sekitar 850 juta barel. Namun sampai saat ini, lapangan ini hanya dapat diproduksi 4-7% dari OOIP dikarenakan karakteristik reservoirnya yang memiliki viskositas yang tinggi dan terelak di lepas pantai. Berdasarkan EOR screening, metode terbaik untuk meningkatkan produksi pada lapangan ini adalah metode steamflood. Studi ini merancang secara konseptual bagaiamana mengembangkan lapangan lepas pantai Zulu yang mempunyai jenis minyak berat, dan mengevaluasi kelayakan proyek ini dengan menggunakan perhitungan ekonomi sederhana. Model konseptual dilakukan dengan menggunakan software komersial untuk mengoptimasikan cadangan minyak yang dapat diproduksikan. Model statik reservoir yang dibangun secara konspetual menggunakan data aktual lapangan Zulu, dan dilakukan history matching dengan nilai OOIP aktual. Untuk menyederhanakan model full field dengan anggapan reservoir homogen, maka dilakukan simulasi hanya pada 1/16 bagian dari seluruh lapangan dengan menggunakan 3 platform rig dengan kapasitas 24 sumur tiap platform. Model konseptual mempunyai 25 pola injeksi Inverted 5 Spots dengan luas 1 pola diasumsikan sama dengan luas 1 pola pada proyek steamflood di Duri. Laju injeksi uap dihitung dengan persamaan kesetimbangan panas Vogel untuk mendapatkan laju yang optimal. Hasil dari simulasi reservoir menunjukkan bahwa 1/16 bagian dari lapangan Zulu mampu memproduksikan minyak hingga 77% dari OOIP pada bagian tersebut dengan implementasi steamflood selama 20 tahun, dan hasil evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa implementasi steamflood akan berjalan ekonomis dengan nilai IRR sebesar 12%. Laju produksi sumur mencapai 9000 barel per hari pada puncak produksi dan jarak antar sumur injeksi dan produksi adalah 516 ft.