Tingkat penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi dibandingkan transportasi publik
menyebabkan berbagai permasalahan pada perkotaan di negara berkembang seperti
Indonesia. Salah satu intrumen kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan
transportasi publik adalah Transit Oriented Development (TOD). Sebagai acuan penerapan
konsep TOD, terdapat standar dan kriteria TOD. Indonesia sudah mengeluarkan dokumen
kebijakan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 16 tahun 2017 mengenai
Pedoman Pengembangan Kawasan Simpul Transit. Namun, masih diperlukan
pengembangan kriteria TOD dengan melibatkan stakeholder menggunakan metode Fuzzy
Delphi. Pada penelitian ini, dihasilkan kriteria, indikator dan tolak ukur TOD dari hasil
analisis literatur yang kemudian digunakan untuk mengumpulkan pendapat dan penilaian
pakar. Hasil penilaian pakar dianalisis menggunakan metode Fuzzy Delphi yang
merupakan gabungan metode Delphi dan metode Fuzzy, yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil yang lebih konsisten, error yang lebih kecil dalam satu kali screening
criteria, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan kebijakan. Hasil akhir penelitian
didapatkan 10 kriteria, serta 13 indikator dan tolak ukur yang dianggap sesuai untuk
kawasan TOD, dengan penjelasan pertimbangan dieliminasi dan dipilihnya kriteria,
indikator, dan tolak ukur. Dengan mengetahui hal tersebut, penelitian ini diharapkan dapat
manjadi dasar studi lanjutan perancangan kawasan transit agar sesuai dengan kriteria TOD.