Perpustakaan Digital ITB

Industri makanan adalah salah satu industri yang sedang mengalami peningkatan di Indonesia. Salah satu bentuk usaha yang terdapat pada industri ini adalah penyediaan jasaboga. Penyediaan jasaboga yang merupakan kebutuhan dasar manusia terutama di ibukota Jakarta adalah salah satu usaha yang menggiurkan. Oleh karena itu tak jarang banyak perusahaan baik dari luar industri maupun di dalam industry makanan yang ingin melakukan ekspansi di industri makanan. PT Banyuwangi Selaras Rasa adalah salah satu perusahaan yang tertarik untuk melakukan ekspansi pada penyediaan jasaboga. Ekspansi pada suatu lini usaha bukanlah suatu hal bias dianggap mudah dan diperlukan persiapan yang mendalam sebelum terjun ke sana. Agar PT Banyuwangi Selaras Rasa mampu melakukan ekspansi dengan baik maka diperlukan penelitian dengan menggunakan model bisnis dan memetakan model finansial. Dengan melakukan hal tersebut maka perusahaan dapat melihat model bisnis yang sesuai dan tingkat profitabilitasnya. Model dibuat dengan melakukan analisis terhadap arus kas dalam beberapa skenario untuk memberikan gambaran kepada PT Banyuwangi Selaras Rasa sebelum benar-benar terjun pada penyediaan jasaboga. Dengan model yang telah disusun, penelitian ini menemukan bahwa skema pembiayaan 70% hutang dan 30% ekuitas adalah skema terbaik yang dapat dipilih yang menghasilkan NPV sebesar Rp. 2,731,347,136.36 dan IRR sebesar 24.64%.