digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK DIMAS ANANDRAS
PUBLIC Dewi Supryati

PT Indolakto adalah anak perusahaan dari group Indofood CBP yang memproduksi berbagai jenis produk turunan susu sapi seperti susu cair, UHT, susu segar, krim kental manis, mentega, dsb. Pada tahun 2019, divisi pergudangan tengah mengalami permasalahan pada loading time aktivitas dispatch yang memakan waktu lama sehingga menyebabkan selama bulan Januari hingga Juni 2019 pencapaian target dengan kapasitas gudang hanya 86% dengan pemenuhan tersebut memerlukan overtime hingga 2-3 kali dalam seminggu. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, digunakan konsep lean thinking untuk mengurangi pemborosan pada aktivitas gudang Citeureup sehingga dapat meningkatkan jumlah truk yang di-dispatch dalam sehari serta mengurangi biaya akibat overtime. Penelitian pertama-tama dilakukan dengan memetakan kondisi existing gudang Citeureup menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Process activity mapping (PCM) menggunakan Cross-functional Flowchart. Berdasarkan hasil VSM, didapatkan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memuat barang dari supir truk datang untuk melakukan pengambilan barang hingga truk siap berangkat sebesar 1 jam 16 menit dengan persentase non-value added time, yaitu aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, sebesar 35%. Pengurangan pemborosan akibat non-value added time dilakukan dengan cara memperbaiki sistem kerja, pengurangan jarak transportasi, dan merancang ulang SOP elemen-elemen kerja aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam proses gudang Citeureup. Rancangan usulan perbaikan yang diimplementasikan berhasil mengurangi non-added value time terhadap keseluruhan lead time sebesar 20% dari VSM saat ini sedangkan lead time akhir menjadi 57 menit. Sedangkan potensi perbaikan apabila perusahaan melakukan seluruh usulan perbaikan mendapatkan tambahan 15% dengan lead time akhir menjadi 50 menit.