digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Reimer Aveciena Putra Safitri
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Pakan adalah salah satu komponen terbesar dari biaya yang dikeluarkan dalam bisnis perunggasan. Biaya yang dikeluarkan untuk unggas menyita biaya produksi hingga 60-80%. Ini membutuhkan penyediaan makanan murah, kemandirian pangan, terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, bahan mudah diperoleh, berkelanjutan, dan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh pakan. Serangga adalah salah satu pakan pengganti yang dapat digunakan karena pertumbuhan dan reproduksi yang cepat, konversi pakan yang tinggi, harga murah, dan perkembangbiakan yang mudah. Dari berbagai serangga yang dapat dikembangkan sebagai pakan, larva BSF memiliki kandungan protein yang tinggi, 40-50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pakan ayam BSF dan pakan ayam komersial pada konten proksimat lengkap (air, abu, protein, serat, lemak, karbohidrat, energi) dan menentukan pengaruh pertumbuhan kinerja ayam lokal Arab (Gallus domesticus) dengan parameter Berat Badan Akhir (FBW), Asupan Pakan Harian (DFI), Kenaikan Berat Badan Harian (DWG), Rasio Konversi Umpan (FCR), Perkiraan Kecernaan (AD), dan Efisiensi Konversi yang Dicerna (ECI). Dalam studi ini, ayam lokal Arab dibudidayakan selama 29 hari dengan memperlakukan 50% pakan komersial + 50% pakan BSF dan 100% pakan komersial (kontrol). Kandungan BSF dan pakan ayam komersial dianalisis secara deskriptif, dan pertumbuhan ayam dianalisis dengan statistik uji-t (uji T, ? = 0,05). Air, protein, dan kadar lemak dalam pakan larva BSF memenuhi persyaratan pakan ayam starter sesuai SNI. Kemudian pakan komersial memenuhi persyaratan SNI untuk kandungan protein dan lemak. Pakan komersial (perlakuan kontrol) dan pakan BSF 50% pada pertumbuhan ayam lokal Arab di DFI, DWG, FCR, AD, ECI, dan FBW memiliki hasil yang sama / tidak ada efek nyata