digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gifari Aryawan
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Pakan ternak menjadi salah satu pengeluaran biaya yang cukup tinggi bagi para peternak. Larva lalat tentara hitam atau Black Slodier Fly (BSF) dapat menjadi alternatif komposisi pakan bagi ternak dalam hal memenuhi kebutuhan nutrisi. Penggunaan BSF sebagai alternatif pakan ternak, khususnya untuk pakan ayam juga dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan peternak karena larva BSF lebih mudah dibudidayakan dengan biaya yang hanya sedikit. Selain itu hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kemandirian pangan para peternak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan pemberian pakan ayam BSF (70% BSF + 30% komersil) dan pakan ayam komersil terhadap kandungan proksimat lengkap (air, abu, protein, serat, lemak, karbohidrat, energi) pakan dan menentukan pengaruh performa pertumbuhan ayam kampung (Gallus domesticus) jenis Arab dengan parameter Final Body Weight (FBW), Daily Feed Intake (DFI), Daily Weight Gain (DWG), Feed Conversion Ratio (FCR), Approximate Digestibility (AD), Efficiency of Conversion Ingested (ECI). Pada penelitian ini ayam kampung jenis Arab dibudidayakan selama 29 hari dengan perlakuan 70% pakan BSF + 30% pakan komersil dan pakan komersil 100% (kontrol). Kandungan proksimat pakan BSF dan komersil ayam dianalisis secara deskriptif, serta pertumbuhan ayam dianalisis dengan statistik uji-t (T test, ? = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kandungan air, protein, dan lemak pada pakan larva BSF telah memenuhi syarat pakan ayam starter menurut SNI, namun belum memenuhi untuk abu dan serat. Kandungan protein dan lemak pada pakan komersil telah memenuhi syarat SNI, sedangkan kandungan air, abu, dan serat belum memenuhi standar. Pemberian pakan BSF 70% tidak memberikan pengaruh terhadap performa pertumbuhan (Daily Feed Intake, Daily Weight Gain, Feed Convertion Ratio, Approximate Digestibility, Efficiency of Convertion Ingested, dan Final Body Weight) pada ayam kampung jenis Arab.