digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ebert Virajayo
PUBLIC Alice Diniarti

Dalam dunia rekayasa, seringkali perlu dilakukan pengujian terhadap suatu alat atau produk untuk menguji kualitasnya. Pengujian dapat mengakibatkan kerusakan pada produk atau alat yang cukup merugikan, sehingga dikembangkanlah metode uji coba menggunakan simulasi. Semakin kompleks simulasi yang dilakukan, semakin tinggi juga spesifikasi dari komputer yang diperlukan untuk menjalankan simulasi tersebut. Komputer yang mampu melakukan komputasi tingkat tinggi seperti ini namun membutuhkan ruang yang cukup banyak dalam penempatannya, dan biaya pembeliannya terbilang cukup mahal. Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah fasilitas komputasi berbasis internet sehingga tidak memakan ruang yang dinamakan komputasi awan. Biaya penggunaan fasilitas komputasi ini didasarkan pada spesifikasi layanan dan durasi penggunaan. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini adalah dengan melakukan berbagai simulasi menggunakan program ANSYS 18.1, dalam kasus ini, simulasi dinamika fluida dan perpindahan panas. Simulasi dilakukan menggunakaan komputer lokal maupun media komputasi awan untuk melihat kinerja keduanya dan kemudian membandingkannya. Melalui penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan komputasi awan memiliki beberapa keuntungan. Di antaranya biaya yang lebih murah untuk penggunaan jangka pendek, penghematan ruang, aksesibilitas, variasi pilihan yang beragam, dan keamanan data. Sementara kelemahannya adalah pengguna harus selalu dapat memperhatikan durasi pemakaian, serta komputasi awan hanya dapat digunakan apabila memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil.