digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fatimah Az Zahra.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA FATIMAH AZ ZAHRA
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam proyek CCS (Carbon Capture Storage), monitoring bawah permukaan perlu dilakukan dengan baik agar CO2 yang diinjeksikan dapat tersimpan dengan aman di dalam reservoir. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk monitoring bawah permukaan adalah metode gayaberat. Dalam pengaplikasiannya, dibuat model sintetik yang memperhitungkan kedalaman hingga 620 meter menggunakan model homogen dengan parameter simulasi reservoir yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Pemodelan simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak CMG (Computer Modelling Group) 2021. 10. Berdasarkan hasil pemodelan simulasi reservoir dengan kapasitas reservoir menampung CO2 adalah 218,428,236 ????3 dan kecepatan injeksi adalah 4013,4 ????3/day, waktu injeksi pada penelitian ini membutuhkan 18 tahun lagi setelah dilakukan 20 tahun injeksi agar CO2 dapat tersimpan penuh. Respon anomali gayaberat mikro yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan seiring bertambahnya volume injeksi CO2. Pembuatan peta anomali gayaberat mikro selang waktu untuk mengetahui anomali gayaberat mikro pada titik injeksi CO2 setelah 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan 20 tahun dengan kedalaman reservoir 620 m. Nilai anomali gayaberat selang waktu periode 2000- 2003 Januari, dengan nilai minimum 0,01241 ???????????????? dan maksimum 2,711 ????????????????. Nilai anomali gayaberat selang waktu periode 2000-2005 Januari, dengan nilai minimum 0,04587 ???????????????? dan maksimum 4,528 ????????????????. Nilai anomali gayaberat selang waktu periode 2000-2010 Januari, dengan nilai minimum 2,003 ???????????????? dan maksimum 48,97 ????????????????. Nilai anomali gayaberat selang waktu periode 2000-2020 Januari, dengan nilai minimum 5,317 ???????????????? dan maksimum 64,75 ????????????????. Berdasarkan analisis pola kurva, usulan interval stasiun survei gravitasi untuk monitoring penyebaran CO2 pada gelombang anomali pada periode 2000-2003 Januari bernilai 700 m dan pada periode 2000-2020 Januari bernilai 1600 m.