COVER Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Chris Pandujati
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Timbulan sampah di tepi pantai merupakan salah satu masalah yang umum
dijumpai di sekitar daerah wisata pantai seperti Kabupaten Pangandaran. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi pergerakan sampah laut berupa plastic debris
yang terapung di perairan Teluk Pangandaran, Teluk Penanjung dan sekitarnya
pada musim barat (Januari 2021) dan musim timur (Juli 2021) menggunakan model
DELFT3D. Jarak tempuh dan titik akhir partikel sampah juga menjadi perhatian
khusus untuk melihat potensi pencemaran sampah timbulan Pantai Pangandaran,
Pantai Batu Hiu, Pantai Karang Tirta, Pantai Piamari dan Pantai Karapyak. Simulasi
hidrodinamika dilakukan menggunakan data input berupa data batimetri dari The
General Bathymeric Chart of Oceans (GEBCO), komponen pasang surut dari
TPXO, dan data magnitudo serta arah angin 10 m dengan resolusi temporal 1 jam
dan resolusi spasial 0.25ox0.25o dari ERA5. Hasil simulasi hidrodinamika berupa
elevasi permukaan air laut diverifikasi menggunakan data observasi Badan
Informasi Geospasial (BIG) stasiun Cilacap dengan metode Root Mean Square
Error (RMSE) yang menyatakan deviasi hasil skenario verifikasi bulan Mei 2021
dengan data observasi lapangan sebesar 7,4 cm. Hasil simulasi menunjukkan pola
distribusi partikel sampah ketika musim barat (Januari 2021) cenderung bergerak
dan menyebar ke arah timur. Saat musim timur (Juli 2021), partikel sampah
memiliki pola persebaran ke arah barat. Pergerakan partikel mengindikasikan
pengaruh kuat angin musiman terhadap kondisi arus di perairan Kabupaten
Pangandaran. Berdasarkan hasil pemodelan skenario diskontinu, waktu yang
diperlukan partikel sampah untuk menyentuh garis pantai adalah 3 hari saat musim
barat untuk partikel sampah dari Pantai Karang Tirta, 2 hari saat musim barat dan
8 hari saat musim timur untuk partikel sampah dari Pantai Batu Hiu, 9 hari hari saat
musim barat dan 8 hari saat musim timur untuk partikel sampah dari Pantai Piamari,
dan 15 hari saat musim timur untuk partikel sampah dari Pantai Karapyak.