digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Asiklovir adalah analog nukleosida purin sintetik yang digunakan dalam pengobatan dan profilaksis infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 dan 2 serta virus varicella zoster. Metode analisis kuantitatif asiklovir telah dilaporkan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dan spektrofotometri UV-Vis. Namun metode analisis tersebut menggunakan banyak pelarut yang umumnya bersifat toksik, membutuhkan proses preparasi yang rumit sehingga waktu analisis lama serta biaya yang relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi metode spektrofotometri FTIR sebagai metode alternatif yang sederhana, lebih cepat dan murah untuk penetapan kadar asiklovir dalam sediaan tablet asiklovir. Teknik pengukuran dilakukan dengan mengubah spektrum inframerah asiklovir menjadi derivat pertama dari spektrum tersebut kemudian diukur nilai AUC pada bilangan gelombang tertentu. Penelitian diawali dengan pembuatan kurva kalibrasi pada konsentrasi 0,2-1,2% b/b dan optimasi pada 5 bilangan gelombang yaitu 3700-3440, 3012-2870, 1955-1680, 1176-1072, dan 721-609 cm -1 . Metode analisis yang dilakukan divalidasi dengan menguji spesifisitas, linearitas, batas deteksi, batas kuantisasi, akurasi dan presisi. Setelah metode tervalidasi dengan baik, dilanjutkan dengan pengukuran kadar asiklovir dalam sediaan tablet asiklovir. Pada penelitian ini, bilangan gelombang yang digunakan adalah 3700-3440 cm -1 berdasarkan uji optimasi bilangan gelombang dengan persamaan regresi pada kurva kalibrasi di bilangan gelombang tersebut adalah y = 54,922x + 17,479 dan koefisien korelasi (r) 0,9999 serta koefisien variasi regresi linier (Vxo) 0,45%. Pada uji spesifisitas diperoleh bahwa metode spektrofotometri FTIR yang digunakan dalam penelitian ini bersifat khas. Batas deteksi dan batas kuantisasi pada metode ini adalah 0,01 dan 0,03% b/b. Pengujian akurasi menghasilkan perolehan kembali 99,98-101,21%. Pengujian presisi menghasilkan simpangan baku relatif 0,27-0,38% dan nilai Horrat 0,07- 0,09. Kadar asiklovir dalam sampel tablet A, B, dan C berturut turut adalah 103,49-103,77; 101,27-102,33; dan 98,92-100,02%. Keseluruhan hasil percobaan menunjukkan bahwa spektrofotometri FTIR dapat digunakan sebagai metode alternatif yang telah tervalidasi dengan baik, lebih cepat, sederhana dan murah untuk penetapan kadar asiklovir dalam sediaan tablet asiklovir.