digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Firman S L Pardosi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Firman S L Pardosi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Firman S L Pardosi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Firman S L Pardosi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Firman S L Pardosi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Firman S L Pardosi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Ekosistem pesisir merupakan parameter yang sangat penting dalam ketahanan atau keberlanjutan sebuah kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kerentanan pesisir di Pulau Pari Kepulauan Seribu terhadap ekosistem di perairan tersebut dan akan dijadikan acuan untuk pengambilan kebijakan pembangunan di daerah tersebut. Pulau Pari adalah pulau yang diperuntukkan untuk kependudukan dengan luas 41,32 ha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Coastal Integrity Vulnerability Assessment Tool (CIVAT) dengan mengambil 4 lokasi mewakili kondisi ekosistem di seluruh Pulau Pari. Metode CIVAT sendiri diformulasikan khusus untuk mendukung pengelolaan pesisir berbasis ekosistem. Hasil penelitian menunjukkan kondisi pantai Pulau Pari didominasi oleh pantai dan lumpur, dan disisi lain luasan ekosistem penunjang seperti mangrove, lamun, dan karang hidup sudah sangat rendah sehingga mengakibatkan Pulau Pari memiliki kerentanan sedang di daerah Pantai Perawan ke Timur, kerentanan tinggi di daerah Selatan, kerentanan rendah di daerah Barat Laut, dan kerentanan sedang di daerah Barat Daya Pulau Pari.