digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini dilakukan di Area Sanga Sanga, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan zona tekanan luap dan mekanisme pembentukannya di area tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 7 sumur pengeboran di Lapangan Sanga Sanga, yang terdiri dari data laporan pengeboran yang memuat informasi tekanan pori dan data log talikawat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa di daerah penelitian terdapat dua zona tekanan luap, yaitu zona tekanan luap transisi dan zona tekanan luap tinggi. Sebaran kedalaman dari zona tekanan luap di daerah penelitian dikontrol oleh dua faktor utama, yaitu litologi penyusun zona tekanan luap tersebut dan posisinya terhadap struktur geologi. Semakin tebal interval batupasir, semakin dalam kedalaman overpressure; dan semakin posisinya mendekati puncak antiklin, semakin dangkal kedalaman overpressure. Hasil analisis sejarah pemendaman menunjukkan bahwa keberadaan zona tekanan luap transisi disebabkan terutama oleh pemendaman yang cepat di zona tersebut. Hasil analisis mineral lempung dan kematangan batuan induk menunjukkan bahwa transformasi smektit menjadi ilit dan kerogen menjadi hidrokarbon berkontribusi terhadap pembentukan zona tekanan luap tinggi. Zona tekanan luap transisi dapat diidentifikasi dari nilai log sonik yang konstan di zona tersebut, sementara zona tekanan luap tinggi dicirikan oleh nilai log sonik yang menunjukkan pembalikan ke arah nilai log sonik yang lebih besar. Log sonik dapat diinferensikan dari data seismik. Sebagai konsekuensinya, pemetaan kedua zona tersebut di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan memanfaatkan data seismik untuk daerah-daerah dimana data sumur tidak tersedia.