digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Geraldin Andira Cahyarani P
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber dan karakteristik imbuhan air tanah di Cekungan Kutai Bawah, Kalimantan Timur, dengan menggunakan data rasio isotop stabil oksigen (?¹?O) dan hidrogen (?²H) serta ion klorida. Rasio isotop ?¹?O dan ?²H digunakan untuk mengetahui pengaruh intensitas curah hujan terhadap imbuhan air tanah. Adapun rasio imbuhan air tanah dari air hujan diestimasi berdasarkan neraca massa klorida. Hasil menunjukkan bahwa nilai median konsentrasi klorida pada air tanah sebesar 4,3 mg/L dan nilai amount-weighted klorida air hujan dengan nilai deuterium excess positif sebesar 1,2 mg/L. Rasio air hujan yang menjadi imbuhan untuk air tanah adalah sebesar 0,28 dengan kontribusi dari curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sebesar 59%. Sampel air tanah tawar yang tidak terpengaruh air laut memiliki nilai rata-rata ?¹?O sebesar -7,31‰. Adapun nilai amount-weighted isotop air hujan bulanan dengan nilai deuterium excess bernilai positif adalah sebesar -6.09‰, lebih berat dari air tanah dan menjadi indikasi imbuhan air tanah yang didominasi curah hujan dengan intensitas tinggi. Data isotop air hujan harian menunjukkan bahwa sebagian besar sampel air tanah berada dalam kelompok presipitasi pada rentang persentil 50-100th yang mewakili curah hujan yang lebih relatif sedang hingga tinggi. Pengelompokan ini mendukung hipotesis bahwa imbuhan air tanah di cekungan terutama didominasi oleh curah hujan dengan intensitas tinggi. Meskipun demikian, komposisi amount-weighted isotop presipitasi dalam rentang persentil 0-25th juga mencakup beberapa sampel air tanah, yang menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, hujan yang dengan intensitas yang lebih ringan dapat berkontribusi pada imbuhan air tanah.