ABSTRAK Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Angelita Fortuna Dewi
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Lapangan ENO merupakan lapangan migas yang terletak di Cekungan Kutai. Salah satu tantangan utama dalam kegiatan pengeboran di wilayah ini adalah permasalahan tekanan pori, dalam hal ini overpressure, yang dapat menyebabkan non productive drilling time akibat permasalahan seperti kick dan blowout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan zona overpressure, menentukan mekanisme pembentukannya, memetakan persebaran dan korelasi puncak overpressure, serta menganalisis hubungan antara kondisi overpressure dengan stratigrafi, struktur, dan konektivitas reservoir di daerah penelitian.
Data yang digunakan terdiri dari data wireline log, tekanan reservoir, reflektansi vitrinit, dan laporan pengeboran dari lima sumur (ONE-O, TWO-O, THREE-O, FOUR-O, dan FIVE-O), dengan Sumur ONE-O adalah sumur yang paling dalam menembus zona overpressure. Mekanisme pembentukan overpressure tersebut yaitu loading dan unloading. Nilai tekanan pori Sumur ONE-O yang dihitung dengan metode Eaton mencapai 11325 psi pada kedalaman 3692 m, sementara metode Bowers menghasilkan nilai tekanan pori sebesar 12343 psi pada kedalaman yang sama. Puncak overpressure berada pada interval marker R27-R29 (Formasi Mentawir), perbedaan kedalaman zona overpressure dipengaruhi oleh struktur antiklin. Adapun data tekanan menunjukkan bahwa reservoir pada sumur-sumur penelitian tidak saling berhubungan secara lateral dan vertikal sehingga tidak menunjukkan adanya pressure transfer.
Perpustakaan Digital ITB