digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mega Putri
PUBLIC Open In Flipbook yana mulyana

Cover_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 6_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka_Mega Putri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Antioksidan adalah zat yang berfungsi untuk menetralisasi radikal bebas sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit degeneratif dan menunda proses penuaan. Akhir-akhir ini, industri makanan, farmasi dan kosmetika sangat tertarik untuk mencari sumber baru dari antioksidan alami. Antioksidan alami biasanya berasal dari tumbuhan, salah satunya adalah daun alpukat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa antioksidan dari ekstrak daun alpukat dan menentukan golongan senyawa dari isolat tesebut. Simplisia daun alpukat diekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut yang kepolaran meningkat (n-heksana, etil asetat, etanol 96%). IC50 peredaman DPPH, karotenoid total, flavonoid total, dan fenol total, dari ekstrak nheksana, berturut-turut sebesar 787,98 µg/mL, 16,31 g BE/100 g, 9,60 g QE/100 g, dan 2,65 g GAE/100 g. IC50 peredaman DPPH, flavonoid total, fenol total, dan karotenoid total, dari ekstrak etil asetat, berturut-turut sebesar 521,82 µg/mL, 10,34 g QE/100 g, 5,59 g GAE/100 g, dan 2,79 g BE/100 g. IC50 peredaman DPPH, karotenoid total, fenol total, dan flavonoid total, dari ekstrak etanol, berturut-turut sebesar 54,43 µg/mL, 3,35 g BE/100 g, 1,93 g GAE/100 g, dan 0,84 g QE/100 g. Nilai IC50 dari ekstrak etanol menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibandingkan ekstrak-ekstrak lain sehingga dilanjutkan ke tahap fraksinasi. Ekstrak etanol dilarutkan dalam air panas dan disaring. Setelah itu, filtrat difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana dan etil asetat. Fraksi etil asetat disubfraksinasi dengan metode KLT preparatif dan dihasilkan 2 pita. Subfraksi 1 dimurnikan dengan metode KLT preparatif, lalu diuji kemurnian dengan metode KLT pengembangan tunggal dan KLT 2 dimensi. Isolat A dikarakterisasi dengan penampak bercak spesifik dan metode spektrofotometri UV-Vis (dengan pereaksi geser). Berdasarkan hasil karakterisasi, isolat A diperkirakan adalah senyawa golongan flavonoid jenis flavonol yang memiliki serapan UV pada panjang gelombang maksimum 260 nm dan 366 nm dimana pada strukturnya terdapat gugus -OH bebas di C3 dan gugus -OH di C7.