Cover_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 5_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 6_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka_Narmatahsri Krishnan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Kandidiasis oral adalah infeksi jamur pada mulut yang paling umum dan itu disebabkan oleh jenis
Candida umumnya adalah Candida albicans. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas anti
jamur dari sari cuka apel dan madu dan kombinasi keduanya terhadap Candida albicans. Anti jamur
sari cuka apel dan madu diuji terhadap Candida albicans dengan menggunakan metode difusi cakram
untuk menentukan diameter hambat sedangkan metode mikrodilusi digunakan untuk menentukan
Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM) dan Konsentrasi Fungisida Minimum (KFM). Interaksi antara
sari cuka apel dan madu ditentukan dengan menggunakan metode checkerboards untuk menentukan
Index Konsentrasi Penghambatan Fraksi (IKPF). Hasil penelitian hambat merujukkan sari cuka apel dan
madu terhadap Candida albicans masing-masing adalah 18,7 ± 0,2 mm dan 16,4 ± 0,1 mm. KHM sari
cuka apel dan madu terhadap Candida albicans berturut-turut adalah 3,125% (v/v) dan 12,5% (v/v).
KFM sari cuka apel adalah 6,25% (v/v) sedangkan KFM madu adalah 25% (v/v). Kombinasi sari cuka
apel dan madu menunjukkan aktivitas sinergis dengan nilai IKPF 0,5156. Kombinasi sari cuka apel dan
madu memiliki potensi terhadap Candida albicans untuk pengobatan kandidiasis oral dan dapat
dikembangkan dalam sediaan anti jamur oral.
Perpustakaan Digital ITB