ABSTRAK Shazia Nabilla
PUBLIC yana mulyana
COVER Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Shazia Nabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengawet merupakan salah satu eksipien yang ditambahkan ke dalam krim pelembab wajah
untuk memperpanjang waktu simpan sediaan dengan menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Salah satu pengawet yang biasa digunakan oleh industri kosmetik adalah
golongan paraben yang telah dibatasi penggunaannya. Alternatif pengawet lain yang digunakan
oleh industri adalah fenoksietanol (PE). Metode penelitian ini dilakukan untuk memperoleh
metode yang digunakan untuk menetapkan kadar fenoksietanol menggunakan kromatografi cair
kinerja tinggi (KCKT). Sistem yang dioptimasi adalah variasi fase gerak dan fase diam. Sistem KCKT
yang digunakan adalah fase gerak metanol pro KCKT : Dapar fosfat pH 3 (45 : 55), fase diam
Inertsil ODS-3 5 mikrometer C18 ukuran 4,6 x 50 mm, laju alir 1 mL/menit, volume injeksi 10µL,
dan dideteksi pada panjang gelombang 220 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Waktu
retensi untuk fenoksietanol adalah 7,045 menit. Nilai linieritas untuk kurva linear fenoksietanol
adalah 0,9995. Nilai simpangan baku relatif uji presisi intraday adalah 0,600 dan 0,500%. Nilai
simpangan baku relatif uji presisi interday adalah 0,700 dan 0,800%. Persen perolehan kembali
untuk fenoksietanol dalam krim plasebo berada pada rentang 95,870%-100,775%± 1,413. Sampel
pasaran sebanyak 6 produk berbeda diperoleh rentang kadar fenoksietanol 0,384%b/b ± 0,0039 -
0,739%b/b ± 0,0014. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem KCKT yang
dikembangkan dapat digunakan untuk analisis penetapan kadar fenoksietanol pada krim
pelembab.