COVER Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Joshua Christian Prawiro
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Kanker hati atau hepatocellular carcinoma (HCC) adalah penyebab kematian akibat kanker
terbanyak kedua di seluruh dunia. Kanker hati umumnya disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV)
atau C (HCV). Pengobatan dengan operasi atau transplantasi organ masih memiliki banyak kendala.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persamaan HKSA terbaik turunan ditiokarbamat dan
kandidat senyawa turunan baru dengan nilai IC50 prediksi lebih rendah dan interaksi yang optimal
dengan reseptor protein KEAP1. Penelitian ini menganalisis secara statistik melalui metode
Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA) pada training set yang memiliki aktivitas antikanker
pada sel kanker hati (Bel-7402). Training set berjumlah 42 senyawa didesain dengan GaussView
5.0.8 dan dioptimasi secara geometris dengan Gaussian 09W. Sifat fisikokimia senyawa yang telah
dioptimasi dihitung melalui perhitungan deskriptor dengan MOE 2014.09. Analisis statistik
dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics 22.0 sehingga diperoleh persamaan HKSA terbaik
yaitu log IC50 (?M) = ?37,126 (±8,236) + 0,425 (±0,062) x AM1_dipole ?4,736 (±0,925) x
AM1_HOMO ?0,02 (±0,005) x ASA_H + 0,019 (±0,009) x vol. Turunan baru didesain berdasarkan
skema Topliss dan kurva Craig sehingga diperoleh 15 senyawa dengan nilai IC50 prediksi yang lebih
rendah dari senyawa induk (senyawa 27f atau 2-[5-(1H-pirol-3-il)-1,3,4-oksadiazol-2-il] etil [(piridin3-il) metil] karbamoditioat). Penambatan molekular (docking) dengan menggunakan AutoDock
4.2.6 dilakukan untuk melihat interaksi turunan baru dengan reseptor protein KEAP1. Hasil docking
dianalisis dengan Discovery Studio Visualizer 3.5. Turunan bifenil dan fenantrena memiliki nilai IC50
prediksi lebih rendah dari senyawa 27f dan dapat berinteraksi secara optimal dengan sisi aktif
reseptor protein KEAP1 sehingga dapat menjadi kandidat senyawa antikanker hati.
Perpustakaan Digital ITB