digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Indah Kusumaningtyas
PUBLIC Irwan Sofiyan

Lapangan OKU adalah lapangan penghasil minyak yang terletak di Sub-Cekungan Palembang Selatan. Lapangan ini memproduksi minyak dari reservoir karbonat pada Formasi Baturaja. Reservoir karbonat pada umumnya memiliki hubungan porositas dan permeabilitas yang tidak linear, tergantung pada cara terendapkan dan proses yang terjadi setelah pengendapan. Oleh karena itu analisis heterogenitas reservoir karbonat pada Formasi Baturaja penting dilakukan. Hal ini demi menunjang pengembangan lapangan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengetahui dan memetakan karakteristik dan heterogenitas batuan adalah integrasi dari analisis rock type (RT), fasies pengendapan dan diagenesis. Analisis rock type berfungsi untuk mengetahui dan mengklasifikasikan properti batuan sedangkan analisis fasies pengendapan berguna untuk memetakan batuan berdasarkan lingkungan pengendapannya serta analisis proses diagenenesis yang berguna untuk mengetahui proses-proses yang terjadi setelah mengendapan yang dapat berdampak pada kualitas properti batuan. Penelitian ini meliputi analisis lithofasies, asosiasi fasies pengendapan, diagenesis, pengelompokan rock type, dan analisis hubungan antara rock type dan fasies serta diagenesis batugamping pada Formasi Baturaja di Lapangan OKU. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 40 data sumur yang yang berupa data log tali kawat, dua sumur laporan batuan inti serta satu sumur laporan teras dinding (sidewall core). Berdasarkan hasil analisis litofasies diketahui bahwa batugamping pada Formasi Baturaja di Lapangan OKU dapat diklasifikasikan menjadi delapan lithofasies yaitu Fasies Koral Wackestone, Moluska Wackestone, Foraminifera Besar Wackestone, Echinodermata Packstone, Foraminifera Bentonik Wackestone, Alga Merah Packstone, Indeterminate bioclast Packstone, dan Mudstone. Berdasarkan hasil analisis fasies pengendapan, diketahui bahwa batuan karbonat pada Formasi Baturaja di Lapangan OKU berasosiasi dengan platform interior (platform interior open marine hingga restricted), reef platform margin, reef dan slope. Proses diagenesis yang terjadi pada lapangan OKU meliputi mikritisasi, pelarutan, neomorfisme, dan burial. Berdasarkan hasil ulasan sayatan tipis pada beberapa sumur menunjukkan terdapat beberapa zona diagenesis, yaitu: marine phreatic, meteoric vadose, meteoric phreatic dan burial. Analisis properti batuan dilakukan melalui identifikasi unit aliran dalam bentuk rock type. Rock type yang dilakukan menggunakan dua pendekatan yakni RQI (reservoir qualiti index) dan FZI (flow zone indicator). Pada metode ini, setiap rock type menunjukkan suatu hubungan antara porositas dan permeabilitas yang tercermin dengan nilai koefisien korelasi. Melalui metoda FZI tersebut, batugamping pada Formasi Baturaja dapat kelompokkan menjadi lima rock type, yaitu: RT-1 (porositas vuggy 50%-fracture 50%), RT-2 (porositas vuggy 40%- intragranular 20%-micropore 40%), RT-3 (porositas vuggy 73%-fracture 18%- micropore 9%), RT-4 (porositas vuggy 67%-fracture 2%-micropore 31%), dan RT- 5 (porositas micropore 40%-vuggy 60%). Berdasarkan hasil analisis hubungan rock type dengan tipe porositas, maka diketahui bahwa kualitas batugamping pada masing-masing rock type dipengaruhi oleh perbedaan persentase dan jenis porositas.