digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak -JEREMIAH MIKAEL HARUN SIAHAAN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu cekungan Tersier penghasil hidrokarbon utama di Indonesia. Salah satu formasi yang menjadi reservoir pada cekungan ini adalah Formasi Baturaja dengan litologi berupa batugamping. Lapangan Woody merupakan lapangan minyak dan gas bumi yang terletak di Blok Rimau, Cekungan Sumatera Selatan. Lapangan Woody saat ini berada pada tahap produksi dan pengembangan. Reservoir hidrokarbon pada Lapangan Woody adalah Formasi Baturaja dengan litologi batugamping. Fokus penelitian merupakan reservoir karbonat pada Formasi Baturaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi fasies dan model lingkungan pengendapan, nilai dan model properti petrofisika serta nilai dan model heterogenitas Formasi Baturaja pada Lapangan Woody. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data log tali kawat dari 15 sumur, data batuan inti dari 3 sumur dan peta struktur kedalaman. Metode yang dilakukan meliputi analisis fasies, petrofisika, rock type dan lingkungan pengendapan, serta pemodelan fasies, properti petrofisika dan heterogenitas reservoir. Hasil penelitian menunjukan terdapat 2 asosiasi fasies, yaitu asosiasi fasies organic build up yang terdiri dari litofasies coral boundstone dan skeletal packstone and grainstone dan asosiasi fasies foreslope yang terdiri dari litofasies skeletal wackestone dan memiliki lingkungan pengendapan berupa carbonate ramp. Model lingkungan pengendapan memiliki kecenderungan berarah barat-timur. Nilai properti petrofisika menunjukan hasil rata-rata dari volume serpih 26,07%, porositas efektif 14,61% dan permeabilitas 71,77 mD. Model properti petrofisika memiliki kecenderungan yang sama dengan asosiasi fasies yang dikontrol oleh litofasies serta zona diagenesis. Nilai dari heterogenitas reservoir terdiri dari 4 nilai, yaitu RT1, RT2, RT3, dan RT4. Model heterogenitas reservoir memiliki kecenderungan yang sama dengan asosiasi fasies serta properti petrofisika yang dikontrol oleh porositas dan permeabilitas serta dipengaruhi oleh zona diagenesis.