Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana merupakan hal penting bagi pengelolaan
risiko bencana. Pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK) merupakan
salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kapasitas
masyarakat lokal dengan memaksimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki
masyarakat. Keterlibatan aktif dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan risiko
bencana b ini menjadi kunci, sehingga pendekatannya bersifat bottom-up karena
kemandirian masyarakat lebih dominan. Desa Sukapada, Kacamatan Pagerageung ini
merupakan wilayah yang memiliki rawan bencana gerakan tanah, namun hanya 3 (tiga)
kampung yang mengalami dampak gerakan tanah yaitu Kampung Citereup, Kampung
Garadaha, dan Kampung Bojot yang mengakibatkan terjadinya retakan pada jalan, dan
dinding atau lantai rumah. Adanya potensi komunitas lokal di Desa Sukapada diharapkan
masyarakat dapat mandiri dan saling bekerjasama dengan pemerintah dalam melakukan
pengelolaan risiko bencana, oleh karena itu pentingnya membangun PRBBK di Desa
Sukapada. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi kesiapsiagaan masyarakat
terhadap bencana dengan melalui pengelolaan risiko berbasis komunitas. Pada penelitian
ini menggunakan metoda kualitatif dengan metoda pengambilan data menggunakan
wawancara mendalam (indepth interview) dengan pemilihan informan dilakukan
berdasarkan purposive sampling, observasi lapangan, dokumentasi dan data sekunder
untuk melengkapi informasi. Kemudian data-data tesebut dianalisis secara deskripif
kualitataif berdasarkan indikator PRBBK yaitu kesiapsiagaan, partsipasi dan resiliensi
masyarakat yang kemudian dilakukan analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity,
Threats). Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat Desa Sukapada
mengetahui bahwa daerah mereka rawan bencana gerakan tanah, kurangnya
kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, belum adanya program khusus dari
Pemerintah Desa Sukapada terkait bencana dan belum tersedianya pendanaan dana desa
bagi kebencanaan. Penelitian ini memberikan strategi berupa rekomendasi dengan
melihat potensi dan peluang yang dapat dikembangkan oleh pemerintah bersama
komunitas lokal.
Perpustakaan Digital ITB