Perpustakaan Digital ITB

Pilar horizontal (sill pillar) merupakan elemen penting pada tambang bawah tanah yang menggunakan lombong. Kestabilan pilar tersebut sangat berpengaruh pada kestabilan tambang secara keseluruhan dan keuntungan dari perusahaan, sehingga sill pillar tersebut perlu diekstraksi sebanyak mungkin dengan aman. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan persamaan analitik untuk menghitung ketebalan sill pillar sehingga didapatkan Faktor Keamanan dari sill pillar (FoSp) yang dapat dipertimbangkan pada studi awal kegiatan pertambangan. Persamaan dibentuk dengan menganalisis badan bijih yang tipis, tabular, dan kemiringan hampir tegak pada kondisi lombong atas telah dilakukan pengisian dan lombong bawah belum dilakukan pengisian. Studi parametrik telah dilakukan pada persamaan analitik yang dihasilkan dari penelitian ini yang menghasilkan nilai FoSp meningkat secara signifikan ketika nilai tebal, lebar, dan kohesi sill pillar meningkat. Parameter yang digunakan dalam persamaan analitik, yaitu kemiringan badan bijih, rasio tegangan horizontal dan vertikal, lalu lebar, tinggi, dan kedalaman dari lombong, serta kohesi, sudut gesek dalam, dan berat jenis dari sill pillar dan material pengisi. FoSp dari perhitungan secara analitik hasil penelitian akan dibandingkan dengan persamaan empirik dan pemodelan numerik metode elemen hingga 2D. Perbandingan dilakukan pada ketebalan sill pillar 2, 5, 10, 15, dan 20 meter. Hasil perhitungan pada metode analitik mendekati hasil perhitungan pada metode empirik dan numerik, serta tebal sill pillar yang optimal dari metode analitik = 10-20 m.