Penelitian ini mengatasi tantangan strategis yang dihadapi oleh MAX Singapore Pte Ltd., sebuah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan peralatan industri minyak dan gas. Setelah restrukturisasi organisasi, yang melibatkan pembubaran satu unit bisnis dan pembentukan unit lainnya, perusahaan ini menghadapi kompleksitas dalam menentukan fokus produk dan alokasi tenaga kerja di wilayah Asia-Pasifik. Masalah penelitian ini berpusat pada identifikasi produk dengan kinerja terbaik, menentukan negara potensial untuk mendirikan fasilitas basis dukungan berdasarkan kinerja penjualan, dan mengembangkan metode untuk meramalkan penjualan masa depan.
Penelitian ini melibatkan pengambilan dan pra-pemrosesan data penjualan historis, kemudian melakukan analisis deskriptif dan prediktif yang menyeluruh. Data kemudian dipartisi menjadi set pelatihan dan pengujian untuk memfasilitasi analitik prediktif. Beberapa model prediktif dikembangkan dan diuji, termasuk Neural Net, Linear Regression, Gradient Boosted Trees, Random Forest, dan metode ARIMA. Tableau Public digunakan untuk analisis deskriptif, sedangkan RapidMiner Studio digunakan untuk analisis prediktif.
Hasil penelitian, yang diperoleh melalui metode analisis deskriptif dan prediktif, mengungkapkan wawasan penting. Blowout Preventer (BOP) muncul sebagai produk dengan kinerja terbaik di wilayah Asia-Pasifik. Sedangkan dalam hal mendirikan fasilitas basis dukungan, Malaysia diidentifikasi sebagai lokasi ideal untuk BOP, sedangkan Indonesia cocok untuk kelompok produk Manifold. Selanjutnya, model Random Forest ditentukan sebagai yang paling efektif untuk meramalkan penjualan masa depan. Temuan-temuan dalam penelitian ini memberikan panduan strategis untuk MAX Singapore Pte Ltd dalam fokus produk, ekspansi regional, dan alokasi sumber daya, memberikan kontribusi signifikan pada proses pengambilan keputusan perusahaan dalam industri yang kompetitif.