digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, yang terletak tepat dibawah tambang terbuka Grasberg, menghadapi tantangan kondisi bantuan yang jelek/rapuh. Terowongan DD14-North dan DD14-South menghadapi masalah kondisi batuan yang rapuh ketika dalam proses penembusan ke terowongan West Access-3, yang mana menyebabkan terpaparnya pekerja dan peralatan tambang yang digunakan terhadap kondisi yang berbahaya oleh karena terowongan DD14North runtuh. Oleh karena kondisi ini VP Operational Tambang Bawah Tanah GBC menghentikan pembangunan kedua terowongan. Permasalahan ini telah menyebakan terhentinya proses peledakan terowongan-terowongan yang bersebelahan dengan terowongan yang runtuh dan menyebabkan peningkatan tekanan abutment dan menyebabkan kesulitan untuk melakukan peledakan keenam drawbell dibawahnya oleh karena terowongan yang runtuh disebabkan kondisi batuan yang rapuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan system peledakan caving yang sekarang dan menentukan alternatif terbaik. Penelitian terhadap literatur, diskusi group yang terfokus, dan pendapat dari para pakar telah membantu untuk mengidentifikasi kelemahan metode yang saat ini digunakan dan alternatif-alternatif yang mungkin dapat digunakan. Alternatif-alternatif yang mungkin digunakan kemudian dianalisa dengan netode SWOT dan pemetaan kesesuaian untuk menentukan atribut-atribut yang digunakan menjadi kriteria dalam proses pengambilan keputusan. Metode pengambilan keputusan yaitu SMART, digunakan untuk menentukan alternatif yang paling terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Alternatif yang dipilih kemudian dibandingkan dengan metode peledakan caving sebelumnya untuk mengidentifikasi peluang di masa depan dalam mengaplikasikan metode yang terpilih, dan skenario pengambilan keputusan telah dikembangkan untuk memastikan keberhasilan dari program implementasi. Berdasarkan hasil Analisa pengambilan keputusan, Opsi E terpilih sebagai solusi untuk memperbaiki system peledakan caving saat ini. Solusi ini dapat dilakukan karena keberadaan teknologi peledakan yang baru yang disebut WebGen. WebGen adalah sistem peledakan nirkabel yang tidak memerlukan kabel penghubung untuk menginisiasi peledakan. Kru peledakan hanya perlu mengisi bahan peledak ke dalam group lubang ledak di level undercut satu kali, setelah itu proses peledakan dapat dilakukan dari jarak jauh. Hal ini secara signifikan mengurangi resiko kepada pekerja dari kondisi terowongan yang tidak stabil, yang disebabkan oleh kondisi batuan yang rapuh, tekanan abuttment, dan kejadian gempa lokal.