digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mochammad Rizky Martak
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Mochammad Rizky Martak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Mochammad Rizky Martak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Mochammad Rizky Martak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Mochammad Rizky Martak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Mochammad Rizky Martak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Mochammad Rizky Martak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Analisis deformasi struktur mulai diterapkan terhadap jembatan-jembatan yang ada di Jalan Tol Purbaleunyi sebagai upaya monitoring. Penelitian ini dibentuk khusus untuk membahas analisis deformasi struktur pada salah satu jembatan-jembatan tersebut, yaitu Jembatan Cimeta yang berlokasi di kilometer 117. Teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS) digunakan untuk memindai pilar-pilar yang dimiliki oleh Jembatan Cimeta. Terdapat 3 tujuan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui fisibilitas serta kelebihan dan kekurangan teknologi TLS apabila digunakan dalam penentuan besar deformasi struktur suatu jembatan, mengetahui metode yang tepat untuk diterapkan dalam penentuan besar deformasi struktur suatu jembatan, dan menghitung besar deformasi struktur yang terjadi pada Jembatan Cimeta kilometer 117 Jalan Tol Purbaleunyi. Dikarenakan belum diketahuinya metode yang tepat untuk diterapkan dalam penentuan besar deformasi struktur suatu jembatan, kajian metode dilakukan pada penelitian ini untuk mendapatkan metode yang tepat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang tepat untuk menentukan besar deformasi struktur suatu jembatan ditentukan oleh kondisi dari permukaan struktur tersebut. Metode yang tepat untuk digunakan pada permukaan struktur yang tidak rata akan lebih kompleks dibanding pada permukaan struktur yang rata. Penelian ini juga menghasilkan tahap-tahap pengolahan yang perlu untuk dijalankan dalam melakukan analisis deformasi struktur suatu jembatan. Tahap-tahap tersebut adalah Klasifikasi Data, Uji Permukaan, Seleksi Sampel, Uji Kemiringan, Estimasi Kesalahan, dan Penyajian Hasil. Seluruh tahap tersebut diterapkan untuk melakukan analisis deformasi struktur Jembatan Cimeta dan hasil menunjukkan bahwa Jembatan Cimeta mengalami deformasi dengan arah yang bervariasi. Deformasi yang terjadi berkisar antara 0°5’28,405" sampai 0°22’36,947” untuk long section-nya dan berkisar antara 0°6’3,869” sampai 0°46’13,143” untuk cross section-nya.