Perpustakaan Digital ITB

Untuk memenuhi kebutuhan akan pergerakan urbanisasi yang tinggi dari ataupun menuju Tangerang, diperlukan perbaikan dan pengembangan prasarana moda transportasi umum. Stasiun Tangerang merupakan prasarana penunjang transportasi umum KRL rute Tangerang-Duri. Pengembangan ini diharapkan dapat menampung jumlah arus pengguna stasiun yang akan meningkat hingga mencapai 41.000 orang/hari pada tahun 2024. Perancangan mencakup desain prasarana parkir dan juga prasarana sirkulasi pejalan kaki di gedung stasiun yang mengacu kepada Pedoman Teknis Penyelenggaraan Prasarana Parkir dan pemodelan simulasi pergerakan model mikro. Perancangan prasarana parkir menghasilkan kebutuhan Satuan Ruang Parkir sebesar 1200 SRP kendaraan roda dua dan 60 SRP kendaraan roda empat. Jumlah ini dipenuhi oleh basement seluas 7853 m^2 dengan kriteria SRP 0,75×2 m^2 untuk kendaraan roda dua dan 2,5×5 m^2 untuk kendaraan roda empat. Perancangan prasarana sirkulasi pejalan kaki gedung stasiun menghasilkan kebutuhan dua pintu utama utara dan selatan dan tiga eskalator akses naik dan tiga eskalator akses turun dari main hall menuju peron. Berdasarkan hasil simulasi, desain ini menghasilkan tingkat kerapatan 0,27 orang/m^2.