digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Keza Harsono
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

COVER Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2019 TA PP KEZA HARSONO 1-BAB 8.pdf)u
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Keza Harsono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pulau Jawa dan Pulau Sumatera membutuhkan fasilitas penyeberangan untuk memenuhi kebutuhan konektivitasnya. Pemenuhan kebutuhan penyeberangan dapat diimplementasikan melalui sebuah prasarana pelabuhan yang terletak di Bakauheni, Lampung. Pelabuhan sebagai prasarana antar moda harus mampu memfasilitasi kebutuhan penumpang, kendaraan, dan kapal sebagai sarana transportasi penyeberangannya agar sirkulasi pergerakan setiap objek tetap lancar. Kebutuhan kapal difasilitasi melalui prasarana sisi laut yang mencakup alur pelayaran, pemecah gelombang, dermaga, serta alat penambat, sehingga proses pergerakan dari kapal datang, berlabuh, dan berangkat dari pelabuhan dapat terfasilitasi dengan lancar. Kebutuhan penumpang dan kendaraan difasilitasi melalui prasarana sisi darat yang terbagi menjadi terminal penumpang dan area parkir. Terminal penumpang dirancang agar mampu melayani kebutuhan penumpang saat ramai, namun tetap optimal saat sepi melalui inovasi sitem perluasan terminal secara fleksibel. Perancangan terminal penumpang disimulasikan secara mikro untuk memastikan kelancaran proses pergerakan keberangkatan maupun kedatangan penumpang. Area parkir dibutuhkan untuk memfasilitasi kendaraan yang akan menyeberang maupun kendaraan yang akan mengantar dan menjemput penumpang. Perancangan area parkir mencakup tata letak, gerbang masuk dan keluar, marka dan rambu, serta perkerasan parkir, sehingga area parkir dapat memenuhi kebutuhan permintaan kendaraan, kelancaran sirkulasi, dan mampu untuk menahan beban kendaraan. Dengan perancangan setiap fasilitas tersebut, kebutuhan pergerakan penumpang, kendaraan, dan kapal akan terfasilitasi dengan lancar, sehingga kebutuhan konektivitas antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dapat terfasilitasi.