Perpustakaan Digital ITB

Banyumas merupakan kabupaten yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki keunikan percampuran budaya Jawa dan Sunda yang mempengaruhi cerminan masyarakatnya yang egaliter. Banyumas juga memiliki nilai sejarah yang cukup kental lewat naskah kuno dan cerita rakyat yang salah satunya dikenal sebagai Babad Banyumas. Sayangnya nilai sejarah ini cukup sulit disebarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas karena kendala penyampaian sumber materi dan kurikulum daerah yang kurang memadai untuk memaksimalkan materi sejarah dan kisah Banyumas. Salah satu upaya untuk membantu menyalurkan nilai sejarah Banyumas ini dapat menggunakan Animasi tentang kisah Babad Banyumas untuk pembelajaran berkenaan dengan kurikulum muatan lokal Sekolah Menengah Pertama. Media Animasi sengaja dipilih karena kualitas penyampaian konsep-konsep abstrak terutama sejarah dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Metodologi materi untuk Animasi Babad Banyumas meliputi Pengumpulan data yang mengutamakan studi karakteristik dalam Babad Banyumas dan karakter target. Demografi target meliputi siswa Sekolah Menengah Pertama daerah Banyumas dengan jangkauan umur 10-15 tahun dipilih berdasarkan kriteria distribusi animasi yang memfokuskan pengenalan sejarah berdasarkan kurikulum sejarah dan mulok bahasa jawa. Kisah yang diambil dalam Babad Banyumas adalah kisah Raden Baribin yang merupakan salah satu fondasi asal-usul Banyumas. untuk menciptakan cerita yang komperhensif data yang dikumpulkan meliputi studi manuskrip babad, rekonstruksi cerita berdasarkan perbandingan dan gabungan manuskrip, referensi latar berdasarkan situs peninggalan dan rekonstruksi arsitektur. dan penelitian budaya dan sosial masyarakat Jawa kuno.